Apakah Gemetar Mulut Membatalkan Puasa? Apa Yang Terjadi Jika Mulut Terguncang?

Karena berdasarkan kalender Hijriah, Ramadhan yang berlangsung sepuluh atau sebelas hari sebelum tahun sebelumnya bisa membuat ibadah menjadi sulit jika bertepatan dengan bulan-bulan musim panas.

Panas terik yang membuat seseorang sulit untuk menjalankan ibadah puasa menyebabkan seseorang merasakan sedikit kesejukan dengan berkumur-kumur. Akibatnya, muncul pertanyaan apakah membilas mulut dengan air membatalkan puasa atau tidak.

Apakah Buka Puasa Dengan Obat Kumur di Bulan Ramadhan?

Islam tidak mengesahkan puasa karena itu menyebabkan kesusahan, kecemasan atau rasa sakit. Sebaliknya, itu dipaksakan untuk memberi vitalitas pada jiwa dan tubuh dan untuk memberi makan jiwa secara spiritual.

Jika seseorang yang berpuasa diliputi panas, tidak ada keberatan agama untuk berkumur dengan air untuk meringankan situasi ini. Seperti diketahui, air diberikan ke mulut saat wudu dan mandi wudhu. Jika diterima bahwa air yang masuk ke mulut pada saat ini membatalkan puasa, maka berwudhu akan menjadi tindakan membatalkan puasa.

Berdasarkan kejadian ini, "Apakah berkumur berarti membatalkan puasa?" Jawaban "tidak" akan diberikan untuk pertanyaan itu. Ditegaskan oleh para ilmuan bahwa tidak berbahaya bagi orang yang berpuasa berkumur untuk mengurangi efek rasa haus, sebaliknya keadaan ini akan membantu dan mempermudah ibadah.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat berkumur oleh orang yang berpuasa

Tidaklah makruh berkumur dengan air oleh orang yang berpuasa, baik untuk wudhu, membersihkan atau menyejukkan, dan itu termasuk di antara keadaan tidak membatalkan puasa. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasukkan air ke dalam mulut atau menarik air ke hidung saat berpuasa.

Sementara itu, upaya harus dilakukan untuk mencegah air yang masuk ke dalam tubuh mengalir ke tenggorokan. Jika air masuk ke tenggorokan, maka puasa dibatalkan. Namun, karena dia lolos karena kesalahan, maka tidak perlu bertapa dan hanya puasa yang harus dilakukan. Beberapa ulama menganjurkan pandangan bahwa air yang mengalir ke tenggorokan selama puasa yang sia-sia tidak akan memerlukan kecelakaan, bahkan jika itu membatalkan puasa. Selain itu semua disebutkan bahwa sisa usia di dalam mulut setelah berkumur oleh orang yang berpuasa tidak akan membahayakan puasanya.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found