Bagaimana Cegukan pada Bayi?

Cegukan, yang biasa terjadi pada bayi, menjadi perhatian banyak orang tua. Meski kondisi yang juga dikenal sebagai cegukan neonatal ini menimbulkan rasa cemas, itu pertanda sistem pencernaan bayi sehat dan proses perkembangannya berfungsi secara teratur. Cegukan umumnya merupakan refleks yang dibuat tubuh karena berbagai alasan.

Apa penyebab cegukan pada bayi?

Menurut keterangan dokter spesialis Murat Inan, cegukan pada bayi umumnya terjadi setelah menyusu. Pada dasarnya ada dua alasan untuk situasi ini. Pertama-tama, ini mungkin merupakan indikasi bahwa bayi sudah kenyang. Alasan kedua adalah perut bayi mengembang dan memberi tekanan pada diafragma. Saraf diafragma mengembangkan refleks cegukan dengan stimulasi ini. Alasan lain cegukan pada bayi baru lahir adalah fungsi sistem pencernaan yang sehat. Organ jantung dan paru-paru yang sedang berkembang memicu refleks cegukan dengan merangsang saraf organ lain.

Bagaimana cara mencegah cegukan pada bayi?

Tidak boleh dilupakan bahwa cegukan yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit adalah refleks alami yang dikembangkan oleh tubuh bayi. Tidak ada cara literal untuk mencegah cegukan. Namun, berbagai solusi dapat dihasilkan untuk meminimalisirnya. Setelah menyusui, menempatkan bayi dalam posisi tegak dan memijat punggung dapat mencegah cegukan. Penting juga untuk menjauhkan bayi dari perubahan suhu yang tiba-tiba. Mengubah nilai suhu dapat menyebabkan cegukan. Selain itu, jika bayi menghisap ASI dalam jumlah besar pada satu waktu, melakukannya lebih jarang dan dengan interval yang sering akan mencegah cegukan.

Bagaimana cegukan ditularkan pada bayi?

Pertanyaan “Bagaimana cegukan terjadi pada bayi?” Merupakan topik yang banyak ditanyakan ibu-ibu. Menurut informasi yang diberikan oleh dokter spesialis Filiz Harputoğlu, bayi harus dibebaskan dengan gas. Keluarnya gas akan mengurangi tekanan pada diafragma, sehingga akan menghentikan cegukan bayi. Selain itu, bayi bisa disusui dan cegukan bisa disebabkan oleh cegukan mendadak. Jika terus berlanjut, disarankan untuk memberikan beberapa sendok teh air.

Ada juga beberapa metode yang salah yang tersebar di antara orang-orang untuk menyembuhkan cegukan. Memberi bayi air jeruk nipis menyebabkan cegukan, tetapi ini adalah metode yang sangat tidak sehat untuk bayi. Karena lemon akan menahan napas bayi, tekanan pada diafragma akan berkurang dan cegukan akan berhenti. Namun, nilai pH jeruk nipis kurang cocok untuk tubuh bayi. Pada bayi yang diberi jeruk nipis, bisa terlihat ruam popok, dan muntah serta nyeri bisa terjadi karena perut sensitif. Oleh karena itu, memberikan air lemon pada bayi yang mengalami cegukan tidak nyaman.

Kapan cegukan berbahaya pada bayi?

Pada individu dewasa, cegukan bisa menjadi tanda penyakit. Namun, tidak demikian halnya dengan bayi. Cegukan neonatal dapat berlangsung dari satu menit hingga satu jam dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pada refleks cegukan yang berlangsung lebih dari satu jam, disarankan untuk menghubungi dokter Anda.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found