Bisakah Ibu Menyusui Makan Cokelat, Apakah Menyebabkan Gas pada Bayi?

Cokelat, yang merupakan salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi oleh banyak wanita selama kehamilan, harus dimakan dengan hati-hati saat menyusui. Terlalu banyak mengonsumsi cokelat dapat menyebabkan bayi muntah atau mengalami masalah gas berlebih.

Selama masa menyusui, semua bahan makanan padat atau cair yang diminum ibu dipindahkan ke bayi melalui ASI. Karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya asam amino esensial, protein, vitamin dan mineral selama menyusui. Konsumsi makanan yang menimbulkan gas seperti kol, bawang bombay, zat berbahaya seperti alkohol atau rokok, atau makanan dengan kadar karbohidrat yang sangat tinggi melemahkan kualitas ASI. Ini juga dapat menyebabkan kolik dan gas berlebih pada bayi.

Untuk perkembangan bayi, kualitas ASI sama pentingnya dengan jumlah. Untuk meningkatkan kualitas ASI selama menyusui, nutrisi ibu yang benar dan cukup sangatlah penting. Makanan seperti brokoli, lemon, bawang merah atau coklat yang mudah dikonsumsi selama masa kehamilan bisa membebani sistem pencernaan bayi saat menyusui.

Bisakah ibu menyusui makan coklat?

Ibu menyusui dapat dengan mudah mengonsumsi hampir semua makanan yang tidak membahayakan tubuh secara langsung. Namun, karena jumlah makanan yang dikonsumsi dan cara memasaknya penting selama menyusui, penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan. Spesialis Kesehatan dan Penyakit Anak Dr. Menurut Yeşim Coşkun, mengonsumsi cokelat tidak mengganggu kualitas ASI atau sistem pencernaan bayi. Namun, beberapa hal harus diperhatikan saat mengonsumsi cokelat selama menyusui.

Mengkonsumsi terlalu banyak coklat secara tidak langsung dapat membahayakan tubuh bahkan selama masa-masa selain kehamilan. Mengkonsumsi coklat 20-30 gram sehari tidak akan menyebabkan masalah gas pada bayi dan tidak akan merusak rasa ASI.

Sistem pencernaan bayi tidak dapat berkembang cukup untuk mencerna banyak nutrisi selama 6 bulan pertama. Kafein yang terkandung di dalam coklat dapat membebani sistem pencernaan bayi. Perhatian harus diberikan pada jenis coklat yang dikonsumsi selama menyusui dan tingkat kafein.

Untuk meningkatkan kualitas ASI, sebisa mungkin hindari bahan tambahan. Penting untuk tidak mengonsumsi cokelat yang mengandung terlalu banyak zat aditif. Cokelat alami dan buatan sendiri dapat dikonsumsi dengan aman selama menyusui.

Apakah makan coklat menyebabkan gas saat menyusui?

Mengkonsumsi terlalu banyak coklat yang dibuat dengan susu sapi menyebabkan masalah gas pada bayi. Kafein yang terdapat dalam kasein dan coklat dalam susu hewani sulit dicerna dan menyebabkan bayi mengalami nyeri akibat kembung. Cokelat yang dibuat dengan susu herbal seperti susu almond, santan, atau susu kedelai lebih mudah dicerna. Untuk alasan ini, cokelat yang diolah dengan susu nabati atau makanan penutup vegan dapat lebih disukai selama menyusui.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found