Diet Ramadhan: Bagaimana Cara Diet di Bulan Ramadhan?

Bagi mereka yang ingin tetap bugar dan sehat saat berpuasa selama Ramadhan? ”Bagaimana diet Ramadhan dilakukan?Kami membahas pertanyaan itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, perilaku kurang gizi seperti makan berlebihan dan salah telah diamati pada orang yang berpuasa. Pertama-tama, perlu mengatur makanan saat buka puasa dan sahur untuk menghilangkan situasi yang menyebabkan kenaikan berat badan di bulan Ramadhan ini.

Rekomendasi pola makan dan makan sehat saat sahur

Saat sahur, makanan seperti nasi pilaf, roti putih, produk daging olahan, fast food, minuman asam, gula, dan produk bergula harus dihindari. Karena nutrisi ini untuk sesaat menekan rasa lapar, orang yang berpuasa berdampak negatif pada kekuatan yang mereka butuhkan dalam menghadapi kelaparan di siang hari.

Sahur, yang menggantikan sarapan, tidak boleh dilewati karena akan memperpanjang periode lapar. Keju, zaitun, telur, yogurt, madu, tomat, mentimun, peterseli, mint, kenari, sedikit buah dan air dapat dikonsumsi dalam makanan ini.

Selain itu, makanan seperti lentil dan bulgur yang memperpanjang waktu pengosongan perut juga cocok untuk orang yang berpuasa.

Rekomendasi diet dan makan sehat untuk waktu buka puasa

Untuk menghindari ketidaknyamanan seperti mual, rasa terbakar, gas dan sembelit saat berbuka puasa, perilaku seperti puasa dan makan berlebihan harus dihindari. Selain itu, perlu tidak memuat pada perut yang kosong sepanjang hari.

Selain itu, makanan berlemak, asin, dan pedas yang berlebihan tidak boleh dimakan saat buka puasa. Alangkah baiknya menunggu sebentar untuk makan utama guna menyeimbangkan metabolisme setelah puasa, buka puasa dan sop.

Mengkonsumsi sayur mayur dan daging putih sebagai santapan utama dalam buka puasa lebih bermanfaat bagi lambung. Daging merah sebaiknya dikonsumsi secara terbatas untuk orang yang tidak aktif sepanjang hari.

Selain itu, perlu menjauhi makanan yang kami nyatakan harus dihindari saat sahur, juga saat buka puasa. Jika air diminum saat makan, sebaiknya diminum setelah makan karena dapat membuat perut tegang. Selain itu, yogurt merupakan salah satu makanan yang dapat melepas dahaga saat makan. Setelah berbuka puasa, buah dan makanan penutup harus dimakan dalam jumlah terbatas, jadi sebaiknya menunggu setidaknya 2 jam untuk makan.

"Bagaimana diet Ramadhan dilakukan?" Anda dapat mengubah pola makan dan kebiasaan Ramadhan Anda menjadi kesempatan untuk tetap sehat dan bugar dengan mendukung pola makan Anda dengan saran untuk pertanyaan tersebut.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found