Apa itu Keracunan Jamur, Apa Gejala Keracunan Jamur?

Jamur; Ini adalah makanan sehat dan bergizi yang kami tambahkan ke makanan dan terkadang digunakan sebagai hidangan utama dan terkadang sebagai hidangan pembuka. Jamur yang biasa kita beli dan buat adalah jamur budidaya. Jamur ini menarik dengan bentuknya yang kecil dan putih.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli jamur atau mengumpulkannya dari alam liar. Sebab, sebagaimana diketahui, jamur bila beracun dapat menimbulkan dampak buruk yang sangat besar bagi kehidupan manusia, bahkan akibatnya bisa mengakibatkan kematian. Selain jamur yang dapat dimakan di Turki, penting bagi Anda untuk menyingkirkan efek jamur yang Anda makan.

Oleh karena itu, kami perlu melengkapi informasi kami yang belum lengkap tentang keracunan jamur dan jamur.

Bagaimana keracunan jamur bisa terjadi?

Keracunan jamur; Itu terjadi karena zat beracun yang terkandung dalam jamur yang dikumpulkan dari alam, kaleng atau mentah dari pasaran. Dalam keracunan jamur, tidak masalah apakah jamur tersebut dimasak atau mentah. Keracunan dapat terjadi dalam kedua kondisi tersebut.

Keracunan jamur paling sering terjadi pada musim semi dan musim gugur. Setelah hujan lebat, beberapa jamur yang tumbuh spora merupakan sumber racun yang bagus.

Apa saja gejala keracunan jamur?

Keracunan jamur bervariasi sesuai dengan jenis dan jenis jamur yang dimakan. Sementara beberapa keracunan jamur memberikan gejala pertama setelah 2 jam, beberapa mungkin muncul setelah 6 jam, beberapa setelah 8 jam dan beberapa setelah 24 jam. Oleh karena itu, saat gejala keracunan jamur pertama kali terdeteksi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Jadi apa saja gejalanya: Mual, muntah, berkeringat, diare, demam, denyut nadi tinggi, gangguan penglihatan, muka dan leher kemerahan, sakit perut dan pusing.

Saat gejala pertama keracunan jamur mulai muncul, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter. Jika tidak, fungsi hati, paru-paru, jantung dan otak bisa melambat dan kemudian berhenti.

Apa yang harus dilakukan pada keracunan jamur?

Bila gejala keracunan jamur sudah terlihat, sebaiknya dokter dikunjungi terlebih dahulu, dan bila sudah bisa diminum, jamur yang dianggap beracun harus diserahkan ke dokter untuk dilakukan pengujian. Dengan cara ini, diagnosis pasti apakah ada keracunan jamur dapat difasilitasi.

Jika Anda tidak bisa membawa jamur, Anda harus menceritakan kisah keracunannya. Ini akan memudahkan dokter untuk mendiagnosis dan mendiagnosis dengan masalah seperti di mana Anda memakan jamur yang Anda curigai dan bagaimana Anda memakannya.

Kemudian datanglah penerapan perawatan yang direkomendasikan oleh dokter. Keracunan, yang terkadang dapat diatasi dengan terapi serum, umumnya dihentikan dengan lavage lambung yang diikuti dengan pengobatan.

Bagaimana Anda bisa menghindari keracunan jamur?

Cara termudah untuk mencegah keracunan jamur adalah dengan berkonsultasi dengan ahli jamur yang dapat Anda percaya jika Anda mengumpulkan jamur dari alam. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh orang ini, Anda dapat memahami apakah jamur itu beracun atau tidak.

Anda juga dapat memilih dari daftar jamur yang dapat dimakan yang Anda lihat.

Anda harus memperhatikan apakah jamur yang Anda beli dari pasaran disetujui. Misalnya saat ingin membeli jamur beech yang disebut juga jamur tiram, pastikan produk ini sudah dikemas dan semua kontrol sudah dilakukan.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found