Pendidikan Tidur pada Bayi: Metode Ilmiah

Waktu yang cukup dan kualitas tidur bayi sangat penting dalam hal perkembangan mental, aktivitas fisik, dan pola makan. Kebutuhan tidur mulai berkurang seiring pertumbuhan bayi. Bayi baru lahir tidur rata-rata selama 18 jam selama 3 bulan pertama. Periode ini menurun menjadi rata-rata 10-12 jam di bulan ke-36.

Bagaimana seharusnya bayi tidur?

Tidur bayi dalam 6 bulan pertama sangat penting untuk perkembangan fisik dan mental. Karena masalah ruam popok dan gas yang sangat umum terjadi pada 6 bulan pertama, dapat menyebabkan bayi mengalami gangguan tidur dari waktu ke waktu. Hingga bayi Anda yang baru lahir berusia 24 minggu, Anda harus berhati-hati dalam mencegah ruam popok dan bayi terengah-engah. Karena sistem pencernaannya tidak cukup berkembang, bayi Anda mungkin mengalami masalah gas hingga 6 bulan. Dalam hal ini, penting untuk membantu bayi Anda bersendawa sebelum tidur.

Dalam periode 6-18 bulan, bayi tidur rata-rata 13-15 jam. Dalam 6 bulan pertama, bayi terbangun setiap 2-3 jam sekali, dan tidak ada tidur malam yang teratur. Sejak minggu ke-24, bayi mulai terbiasa dengan tidur yang tidak terganggu. Setelah 9-12 jam tidur malam, bayi membutuhkan 4-6 jam tidur siang hari. Setelah bulan ke-18, bayi Anda mungkin tidak ingin tidur di siang hari karena tidur malam bayi teratur.

Tidur teratur secara positif memengaruhi perkembangan mental dan aktivitas fisik bayi di siang hari. Masalah kesehatan dapat muncul jika bayi mengalami masalah tidur karena alasan lingkungan, biologis atau fisik. Anda perlu memperhatikan beberapa poin untuk memberikan pelatihan tidur bayi Anda dan untuk memastikan bahwa ia tidur dengan nyaman dan damai sampai masa kanak-kanak.

Bayi saya tidak tidur, apa yang harus saya lakukan?

Bayi Anda yang kurang tidur dalam periode 0-6 bulan dapat menyebabkan masalah perkembangan. Jika bayi Anda tidur kurang dari 16 jam selama periode ini, Anda harus curiga bahwa mungkin ada masalah dengan kesehatannya secara umum. Masalah kesehatan biologis atau fisik dapat menyebabkan bayi Anda tidak dapat tidur. Dalam proses ini, penting juga untuk melindungi bayi Anda dari penyakit dan menemukan solusi untuk masalah ruam popok dan gas.

Masalah tidur pada bayi yang berusia lebih dari 6 bulan bisa muncul karena masalah gas, takut sendirian, atau keinginan bermain. Pelatihan tidur yang benar penting untuk memastikan bayi Anda tidur secara teratur.

Apa itu pelatihan tidur pada bayi, metode apa yang ada?

Pelatihan tidur bisa diberikan pada bayi setelah bulan ke-6. Dua teknik yang umumnya digunakan untuk pelatihan tidur, termasuk metode yang membantu bayi tidur tanpa gangguan dan nyaman.

1. Metode Ferber (Pemutihan terkontrol)

Anda dapat menggunakan metode Ferber untuk mengatur waktu dan durasi tidur bayi Anda mulai bulan ke-7. Anda dapat membuat pola tidur bayi Anda dalam waktu 7-10 hari dengan metode Ferber, yang meliputi proses pembuatan ritual tidur, melakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur, dan meletakkan bayi di tempat tidur serta memeriksanya pada interval tertentu.

2. Metode Co-Sleep (tidur dekat)

Anda bisa menggunakan metode Co-Sleep yang didasarkan pada prinsip merasa aman dan tidur nyenyak mulai bulan ke-6. Saat memberikan pelatihan tidur untuk bayi Anda dengan metode Co-Sleep, penting untuk membuat ritual dan mencoba menidurkan bayi Anda dengan suara yang menenangkan. Dalam metode Co-Sleep, penting untuk tidak melakukan kontak kulit dengan bayi dan meninggalkan bayi setelah tidur. Dengan teknik pelatihan Co-Sleep, Anda dapat memastikan bayi Anda tidur secara teratur dalam waktu 10-15 hari.

Karena memberikan pelatihan tidur kepada bayi Anda sejak usia dini akan memberikan istirahat yang cukup, hal ini mendukung peningkatan aktivitas fisik dan meningkatkan kecepatan belajar bayi Anda.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found