Bunga bambu, yang tetap hijau sepanjang tahun dan merupakan salah satu spesies yang populer dengan penampilannya yang anggun, merupakan salah satu tanaman ruang keluarga yang paling disukai karena mudah tumbuh dan tidak memerlukan banyak perawatan. Diyakini membawa keberuntungan dan kelimpahan dalam budaya Timur, bunga bambu juga merupakan simbol persahabatan dan kejujuran.
Apa itu bambu?
Bunga bambu, yang secara ilmiah dinamai "Dracaena Sanderiana", adalah tanaman dari keluarga lili asli Afrika Tengah. Ini sangat populer sebagai tanaman hias di India dan negara-negara Timur Jauh.
Tanaman bambu yang tingginya bisa mencapai satu meter ini memiliki daun berwarna hijau mencapai ke atas yang bisa tumbuh hingga 20 cm. Bunga bambu yang bagian akarnya lebih berdaging dan lebih ringan biasanya ditanam dengan sedikit air. Meski bisa tumbuh di pot tanah, penampilannya mulai berubah setelah beberapa saat. Ia kehilangan struktur lengkung dan bentuk daunnya.
Bagaimana cara menanam pohon bambu / bunga di rumah?
Bagaimana cara menanam bibit bambu?
Satu sendok makan garam dicampur dan dilarutkan dalam segelas air. Biji bambu direndam dalam air asin selama 15 menit. Setelah waktunya habis, benih disimpan di air bersih yang disiapkan di wadah lain selama 24 jam. Gambut, tanah kebun, campuran kulit kayu atau tanah perkecambahan dapat digunakan untuk penanaman benih. Pot perkecambahan kecil atau gelas plastik berlubang dapat digunakan untuk menabur. Setelah membuat beberapa lubang di dasar gelas dan menyiapkan alas dari lahar atau batu kerikil, isilah dengan tanah hingga tersisa 2-3 cm di atasnya. Bibit bambu ditanam dengan cara dipencet secukupnya agar dapat menempel di tanah. Tambahkan tanah secukupnya untuk menutupi benih dan siram sedikit. Itu disimpan di lingkungan yang hangat dan cerah untuk berkecambah tanpa membiarkan tanah tetap terlalu kering.
Bagaimana bunga bambu diperbanyak?
Karena bunga bambu memberikan hasil yang sehat, perbanyakan dengan metode baja. Tanaman bambu baru dapat diperoleh dalam waktu singkat karena proses ekstraksi baja dapat dilakukan di semua musim. Potong pucuk yang tumbuh dari batang utama bunga bambu dan ambil bajanya.
Daun bagian bawah dari baja yang dipotong dipotong dan bagian batang disiapkan untuk perakaran. Stek yang disimpan di air dapat ditanam di tanah setelah di-root atau dilanjutkan ditanam di vas.